Akibat gempa ini, lebih dari 100 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan, mulai dari retak ringan hingga kerusakan berat, terutama di wilayah terdekat dengan episenter.
BMKG menegaskan, gempa Bengkulu ini tidak berpotensi tsunami karena kedalaman gempa dan mekanismenya tidak memicu pergeseran dasar laut yang signifikan. Hingga pukul 03.25 WIB, belum tercatat adanya aktivitas gempa susulan.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh isu-isu yang belum terverifikasi. Warga juga diminta untuk tidak kembali ke dalam rumah jika bangunan menunjukkan tanda-tanda kerusakan struktural sebelum diperiksa keamanannya.
Sementara Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengatakan, data sementara menunjukkan 100 rumah warga rusak akibat
gempa bumi yang terjadi pada Jumat dini hari.
"Rumah yang rusak kurang lebih 100 unit, dan yang rusak parah kurang lebih separuhnya," kata Helmi Hasan.