Gempa Beruntun hingga 39 Kali di Sukabumi-Bogor, BMKG Beberkan Fakta-faktanya

Binti Mufarida
Jonathan Simanjuntak
Ilustrasi gempa bumi (dok. istimewa)

"Fakta ini sekaligus memastikan bahwa gempa yang terjadi bukan dipicu gempa vulkanik," ujar dia.

BMKG juga menganalisis mekanisme sumber gempa yang menunjukkan bahwa gempa ini memiliki pergeseran mendatar atau geser. Gempa yang terjadi tidak dipicu oleh aktivitas sesar Citarik.

"Karena pusat gempa utama dan susulannya tersebar jauh di sebelah barat jalur sesar Citarik," lanjut dia.

Menurutnya gempa yang merusak di wilayah ini bukan pertama kali terjadi. Kejadian serupa juga pernah terjadi pada Maret 2020 dengan ratusan rumah rusak di enam kecamatan, termasuk Kabandungan, Sukabumi. 

Pada Desember 2023, gempa juga terjadi di Pamijahan dan Kabandungan yang menyebabkan 61 rumah rusak, dan pada Juli 2000 gempa juga merusak banyak rumah di beberapa kecamatan, termasuk Kabandungan.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Jabar
25 hari lalu

Daftar 2 Kecamatan Terdampak Gempa Sukabumi dan Bogor M 4,0, Gempa Susulan Masih Terjadi

Nasional
25 hari lalu

Gempa Sukabumi dan Bogor, BNPB: 20 Jiwa Terdampak, 5 Rumah Rusak

Papua
25 hari lalu

Update Terkini Gempa Nabire, BMKG: 116 Gempa Susulan M 5,1, Sejumlah Bangunan Rusak

Nasional
14 jam lalu

Lokasi Tes Kesehatan PTB STMKG 2025: Jadwal Lengkap dan Panduan Terkini untuk Peserta

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal