JAKARTA, iNews.id - BMKG menyebut gempa bumi M5,5 yang berpusat Banten dirasakan kuat di Jakarta karena struktur tanah lunak dan tebal di ibu kota. Struktur tanah seperti itu disebut memperkuat guncangan.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono.
“Struktur tanah lunak dan tebal di Jakarta akan menciptakan resonansi dan mengamplifikasi atau memperkuat guncangan gempa,” katanya dikutip Sabtu (5/2/2022).
Dia menyebut semakin sering wilayah Jakarta diguncang gempa maka perlu ada asesmen untuk mengecek kesehatan bangunan gedung. Terutama melihat apakah ada retakan-retakan akibat gempa yang tidak boleh diabaikan untuk keselamatan.
“Jika Jakarta makin sering diguncang gempa maka perlu ada asesmen dari efek “swing” dari bangunan tinggi guna menjaga kesehatan gedung dari microcracks yang mungkin terjadi dan ini tidak boleh diabaikan,” kata Daryono.