JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi 11 kali gempa susulan yang mengguncang Poso, Sulawesi Tengah, pascagempa utama dengan magnitudo 6,0, Kamis (24/7/2025) pukul 20.06 WIB.
BMKG memasikan gempa yang berpusat di darat pada kedalaman 10 km tersebut tidak berpotensi tsunami. BMKG menyatakan, gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,7. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,01° LS ; 120,78° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Poso, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
“Hingga pukul 20.40 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 11 (sebelas) aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan kekuatan terbesar M5,5 dan terkecil M2.4,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Zona Sesar Poso.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).