JAKARTA, iNews.id – Generasi milenial perlu mengetahui jejak pahlawan bangsa. Bukan hanya paham, namun mereka juga diharapkan dapat meneladani nilai-nilai luhur kepahlawanan dan menerapkannya pada kehidupan.
Pesan itu disampaikan Sekjen Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) Agustanzil Sjahroezah pada acara peluncuran buku biografi Pahlawan Nasional Wahid Hasyim dan Dewi Sartika di Jakarta, Kamis (7/2/2019). Buku itu diterbitkan Esensi (Imprint Penerbit Erlangga).
"Orang kadang sudah gak tahu lagi (pahlawan), lebih tahu (hanya) sebagai nama jalan. Padahal kita sekarang lebih butuh keteladanan. Bangsa kita miskin keteladanan. Kita ingin orang muda lebih punya greget mengimplementasikan nilai luhur dari orang yang dijadikan pahlawan itu," kata Agus di Museum Nasional.
Agus menuturkan, agar anak muda makin tertarik untuk mengenal para pahlawan Tanah Air, IKPNI membuat buku biografi yang dibuat layaknya sebuah komik. Visualisasi grafis itu menambah daya tarik buku.
Menurutnya, nilai kepahlawanan yang kurang dimiliki oleh masyarakat sekarang antara lain ikhlas, jujur, berani, setia kawan, cinta Tanah Air, peduli, dan memiliki rasa untuk berkorban demi kemajuan bangsa. Melalui buku ini, IKPNI ingin berbuat sesuatu untuk negara.