JAKARTA, iNews.id - Partai Gerindra kembali menegaskan bahwa mereka tidak mengajukan syarat dalam proses rekonsiliasi pascapilpres 2019. Namun partai pimpinan Prabowo Subianto ini tidak menyanggah jika mereka turut mengincar kursi pimpinan MPR.
Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade mengatakan, rekonsiliasi merupakan pekerjaan rumah (PR) bagi seluruh pihak. Dari awal, Gerindra sama sekali tidak pernah menyertakan syarat dalam rekonsiliasi.
"Tapi kita tidak menampik mendapatkan kursi pimpinan. Salah satu kader kami Ahmad Muzani sebagai calonnya. Pimpinan MPR ditentukan kalau balapan itu di lap terakhir," ujar Andre dalam diskusi bertajuk "Berebut Kursi Ketua MPR" di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2019).
Andre menuturkan, seluruh keputusan soal pimpinan MPR berada di tangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Kendati demikian, isu ini belum diputuskan hingga sekarang.
"Harus ada komunikasi politik yang harus dilakukan. Mungkin ini panjang, dan masih dua bulan lagi dengan dinamika tinggi. Kalau istilahnya ‘Belanda masih jauh’," kata dia.