Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengatakan pertemuan itu untuk membahas perkembangan bangsa ke depan pasca-pelantikan presiden dan wakil presiden (wapres).
“Diskusi dengan presiden terpilih kami dari ketum koalisi dalam rangka membahas perkembangan ke depan pasca-pelantikan,” kata Bahlil di Kantor Kemhan.
Saat dikonfirmasi awak media terkait pertemuan tersebut turut membahas PDIP untuk bergabung ke kabinet, Bahlil tak menjawab secara rinci.
“Tadi saya enggak ada pembahasan itu (PDIP) ya. Tadi kita bahas itu, kita bahas negara, bukan bahas partai,” ujar dia.