Arwin menyebut, langkah ini adalah wujud nyata dalam menjaga nilai adat istiadat, yaitu menghormati yang lebih tua dan menghargai jasa para pendahulu.
Sebagai wakil presiden dari generasi muda, Gibran dinilai memberikan contoh positif. "Sikap ini menjadi benteng penting untuk menjaga jati diri bangsa di tengah derasnya arus informasi dan pengaruh budaya luar," ujar Arwin.