Adapun lokasi pertama yang dikunjungi Gibran adalah Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru. Di titik itu, Gibran melihat kondisi permukiman warga yang rusak dengan tumpukan material mulai dari tanah lumpur berpasir hingga batang-batang pohon dengan jumlah yang banyak.
Di lokasi yang sama, terlihat jalan lintas Padang Sidempuan-Sibolga yang terputus karena diterjang banjir bandang. Petugas gabungan sementara meletakkan batang-batang pohon besar sebagai jembatan darurat manusia setelah jalur tersebut muncul sungai yang terbentuk secara alami akibat banjir bandang.
Setelah kurang lebih 15 menit meninjau lokasi, Gibran kemudian mengunjungi para penyintas di posko pengungsian Desa Batu Hula, Kecamatan Batang Toru. Ratusan pasang mata yang telah menanti kehadiran orang nomor dua di republik ini pun menyalami satu persatu.
Sementara itu, Deputi Bidang Penanganan Darurat, Mayjen TNI Budi Irawan menyampaikan komitmen BNPB untuk terus mendampingi dan memberikan segala kebutuhan dasar, termasuk upaya penanganan darurat lainnya.
Dia mengatakan, BNPB telah mengerahkan sejumlah sumber daya manusia termasuk Alutsista untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dasar tersebut. Selain distribusi melalui jalur udara dengan lima helikopter, kendaraan angkut darat hingga personel TNI telah dikerahkan untuk melaksanakan amanah.
“Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami di BNPB bersama unsur pemerintah daerah setiap hari mengirimkan dukungan logistik dan peralatan sesuai kebutuhan warga terdampak. Selain mengerahkan helikopter, kita juga mengerahkan prajurit TNI untuk membawa bantuan itu dengan cara berjalan kaki sampai bantuan itu dipastikan diterima oleh warga,” kata Budi.