Pasha sepakat Pemerintah DKI Jakarta perlu memberikan ekstra perhatian khusus terkait program penanganan banjir termasuk bagaimana mengatasi masalah tersebut.
Bahkan, kata dia, bila perlu ada tim Satgas banjir yang dibentuk dalam mengantisipasi kejadian banjir yang terus berulang hampir setiap tahunnya.
“Pemerintah bekerja berdasarkan prinsip kebutuhan yang dilaksanakan by sistem, by regulasi dan anggaran yang sudah di poskan di setiap OPD terkait,” tutur politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Dia pun menyarankan para anggota DPRD DKI Jakarta termasuk kader PAN untuk membuka kembali blue print perencanaan pembangunan ibu kota Jakarta sejak zaman Belanda.
“Yang mana saya yakin semuanya sudah tertuang di dalamnya termasuk jawaban persoalan bagaimana agar Jakarta tidak ‘lagi’ banjir, kata kapabilitas yang bro sampaikan ini sangat ‘bias’ dan tidak tepat sebab persoalan Jakarta tidak hanya banjir,” kata Pasha.
Pasha pun membeberkan sejumlah persoalan seperti kemiskinan baru dampak dari pandemi Covid-19, ada persoalan pemulihan ekonomi, pembangunan serta pembenahan dan dekorasi kota yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja.
Menurut Pasha, semua persoalan itu harus diselesaikan setidaknya secara linear atau paralel.
“Kalau kemudian persoalan banjir melahirkan pendapat terkait kapabilitas secara menyeluruh saya pribadi tidak sepakat.. selaku pemimpin partai di Republik ini sejatinya saudaraku giring harus lebih bijak melihat situasi bangsa kita yang sedang ‘sakit’ & ‘sulit’.. setidaknya narasi yang dibangun harusnya menenangkan tidak ‘meresahkan’ apalagi sampai ke persoalan penilaian ketidakmampuan seseorang.. bukankah bro giring pun tidak dalam kapasitas menilai seperti itu..? apakah bro giring sudah pernah teruji mengelola sebuah kota/daerah atau bahkan kelurahan..? mohon maaf kalau saya keliru berpendapat bro ketum.. salam millenial! hidup PSI!salam hormat saya -pasha- ketua DPP PAN..????,”kata Pasha.