Menurut Hadi, pelatihan ini juga menjadi ajang pembentukan mental dan fisik para calon supervisor pengamanan di berbagai sektor.
Hadi turut menekankan, satpam adalah bagian penting dari sistem keamanan nasional dan memiliki peran strategis sebagai mitra kepolisian.
“Satpam merupakan profesi yang mulia. Mereka adalah bagian dari mitra Polri yang memiliki kewenangan kepolisian terbatas dan merupakan bagian dari PAM Swakarsa yang sudah kami bina untuk ikut membantu pelaksanaan tugas-tugas kepolisian,” ucapnya.
Selama masa pelatihan, peserta mendapatkan berbagai materi penting, antara lain Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengamanan, kepemimpinan dalam tugas, sistem manajemen pengamanan, penanganan keadaan darurat, serta keterampilan teknis seperti ketangkasan penggunaan tongkat dan borgol, dan latihan baris-berbaris. Seluruh materi disusun sesuai dengan kurikulum resmi yang mengacu pada regulasi Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Ini merupakan kali kedua GJS menggelar Diklat Gada Madya, sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mencetak satuan pengamanan yang unggul, tersertifikasi, dan siap menghadapi tantangan tugas secara profesional.
Dengan selesainya pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu mengemban tanggung jawab pengamanan secara lebih optimal, serta turut menjaga ketertiban dan keselamatan di lingkungan tempat mereka bertugas.