Sebelumya pada Desember 2021 lalu, tepatnya tanggal 14 gempa bumi mengguncang Kepulauan Selayar.
Data per Minggu (26/12/2021) yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) warga yang mengungsi di Kecamatan Pasimarannu tercatat ada sebanyak 1.216 orang dari 276 KK. Sedangkan di Kecamatan Pasilambena terdapat 6.405 mengungsi di 61 titik pengungsian. Lalu Kecamatan Takabonerate ada 800 orang yang mengungsi.
Lebih lanjut, data kerusakan yang berhasil dihimpun sementara di Kecamatan Pasimarannu meliputi; rumah rusak berat 201 unit, rusak sedang 19 unit, rusak ringan 508 unit dan gedung pemerintahan yang mengalami kerusakan 13 unit. Selain itu, ada 60 warga mengalami luka berat, 3 ibu hamil dan seorang ibu melahirkan di pengungsian.
Kemudian di Kecamatan Pasilambena ada rumah rusak sebanyak 154 unit, rumah rusak ringan 235 dan kantor pemerintahan rusak ada 12 unit. Data korban luka meliputi; 59 orang luka berat, 54 luka ringan, 3 ibu hamil dan seorang ibu melahirkan di lokasi pengungsian. Selain itu ada seorang warga terdampak gempabumi yang meninggal setelah dirawat selama 8 hari di RSUD KH Hayyung di Kota Benteng, Kepulauan Selayar.
Berikutnya di Kecamatan Takabonerate ada 1 unit rumah rusak berat dan 2 unit lainnya rusak sedang. Adapun di Kecamatan Pasimasunggu ada 6 unit rumah mengalami kerusakan ringan.