Sebelumnya Staf Khusus Presiden, Juri Ardiantoro juga menegaskan isu keretakan hubungan Jokowi dan Prabowo adalah upaya adu domba. Isu tersebut untuk mengganggu keberlanjutan pemerintahan.
Menurut Juri, politik adu domba seperti itu sudah usang dan tidak disukai oleh masyarakat saat ini.
"Jika ada mengadu domba dengan nyata-nyata mengatakan hubungan Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih saat ini retak adalah upaya menganggu agenda keberlanjutan pemerintahan," kata Juri.