"Kalau ada pihak-pihak yang ingin menggugat ya kita hadapi saja. Kita hadapi karena memang kami sudah melaksanakan semua sesuai anggaran dasar anggaran rumah tangga," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham meluruskan informasi yang menyatakan PTUN Jakarta telah mengabulkan gugatan terkait kepengurusan Bahlil. Dia berkata, informasi itu bentuk penggiringan opini.
"Karena perkembangan terakhir ini banyak penggiringan opini. Penggiringan opini seakan-akan sudah ada keputusan padahal belum," kata Idrus.
Diketahui, gugatan itu terdaftar pada nomor 389/G/2024/PTUN.Jkt sejak 21 Oktober 2024. Dilihat dari situs Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PTUN Jakarta, penggugat ialah M. Ilhamsyah Ainul Mattimu yang juga kader Golkar.