Kendati demikian, Dewi juga mengatakan, Satgas mencatat terdapat 10 provinsi yang tingkat insidensi kematian Covid-19 hanya 0,0 per 100.000 penduduk. Artinya, laju kematian sangat kecil atau tidak ada kematian di provinsi tersebut.
Menurut dia, 10 provinsi yakni Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Riau, Nusa Tenggara Timur, Lampung, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, dan Bengkulu.
Sementara itu bila mengukur laju insidensi (kejadian) pada pekan terakhir atau 13-19 Juli 2020, Kalsel menjadi daerah dengan laju kasus tertinggi. DKI Jakarta berada di posisi kedua, disusul Bali.
Dewi mengatakan dalam melihat kasus positif Covid-19 di Tanah Air, harus dilihat per provinsi. Pasalnya, laju insidensi di setiap daerah berbeda-beda. Dia juga mengingatkan, laju insidensi tidak bisa dimaknai jumlah utuh penambahan harian namun harus dihitung pula berdasarkan jumlah penduduk.
“Jadi kita menyebut laju insidensi ini adalah Jumlah kasus positif kita bagi dengan jumlah penduduk di sebuah tempat,” kata dia.