JAKARTA, iNews.id – Serangan bom terhadap tiga gereja dan tiga hotel di Kolombo, Srilanka yang menewaskan 138 orang dan ratusan lainnya luka-luka menuai reaksi keras dan kutukan dari sejumlah pihak.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menyatakan duka cita mendalam atas kejadian itu dan meminta masyarakat Indonesia memanjatkan doa kepada korban yang meninggal semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, yang luka cepat sembuh dan kembali dapat beraktivitas.
“Kami mengutuk keras tindakan keji, biadab, dan tidak berperikemanusiaan saat umat Nasrani tengah merayakan Paskah," kata Yaqut dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/4/2019).
Menurut Gus Yaqut, teror bom tersebut telah merobek peradaban manusia. Atas nama dan agama apa pun tindakan pengeboman terhadap tempat ibadah/gereja dan umat yang sedang merayakan Paskah sudah mencoreng nilai-nilai kemanusiaan.
"Ansor yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan seperti tertuang dalam tiga konsep ukhuwah, yakni ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah basyariah untuk menciptakan peradaban yang damai dan saling percaya antarsesama manusia, mengajak seluruh agama, umat manusia untuk bersama-sama menolak tindakan radikalisme dan terorisme yang mengorbankan nyawa manusia atas nama agama, politik, etnis, suku maupun ras," katanya.
GP Ansor menyerukan kepada semua pemimpin agama dan pemimpin politik di dunia untuk mengakhiri semua bentuk kekerasan dalam upaya melakukan klaim kebenaran ataupun menggunakan segala cara dalam mencapai tujuan politik. “Kami juga mengajak semua untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan," katanya.
Di sisi lain, lanjutnya, GP Ansor meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia segala lapisan baik agama, golongan, kelompok untuk selalu menjaga kerukunan sesama warga bangsa, serta menjaga Indonesia tetap damai, kondusif dan aman.