Indonesia Kecam Serangan Bom di Sri Lanka, Belum Ada WNI Jadi Korban

Anton Suhartono
Restoran Hotel Shangri-la di Kolombo menjadi target serangan bom (Foto: AFP)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia mengecam keras serangkaian serangan bom di Sri Lanka, Minggu (21/4/2019). Sejauh ini 158 orang tewas dalam ledakan di delapan lokasi.

Dalam pernyataan, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga.

"Indonesia mengecam keras aksi pengeboman di berbagai lokasi di Sri Lanka pada 21 April 2019, sekitar pukul 09.00 (waktu setempat). Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban," isi pernyataan Kemlu RI yang diterima iNews.id.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kolombo terus memantau perkembangan situasi dan telah berkoordinasi dengan otoritas keamanan, rumah sakit, dan Perhimpunan WNI setempat.

"Hingga saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut."

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Megapolitan
3 hari lalu

Pramono Resmikan Gereja HKBP Pondok Kelapa, Urus Izin 35 Tahun

Internasional
10 hari lalu

Bencana Tewaskan 618 Orang di Sri Lanka Belum Berakhir, kini Muncul Peringatan Longsor

Internasional
10 hari lalu

Mirip Indonesia! Banjir Sri Lanka Isolasi Warga di Pegunungan, Korban Tewas 618 Orang

Internasional
12 hari lalu

Banjir Dahsyat di Asia Renggut 1.600 Nyawa, PBB Pantau Terus

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal