Dengan pertemuan khusus, diharapkan tidak timbul kecemburuan sosial antar masing-masing partai politik pengusung. “Karena masing-masing (parpol) punya hak, bukan asal caplok saja,” kata dia.
Seperti diketahui, kursi wagub DKI Jakarta kosong setelah Sandiaga Salahuddin Uno mengundurkan diri untuk maju sebagai cawapres. Hingga saat ini Partai Gerindra dan PKS belum mencapai kata sepakat mengenai siapa yang akan diusulkan untuk mengisi jabatan tersebut. Masing-masing parpol memunculkan nama-nama tersendiri.
Di Gerindra, nama M Taufik santer beredar sebagai kandidat. Dalam perkembangannya, anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade menyebut nama Rahayu Saraswati Djojohadikusumo alias Sara berpeluang menjadi wagub DKI.
Sementara di PKS, dua nama yang akan disodorkan sebagai kandidat wagub yakni Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.