JAKARTA, iNews.id – Gubernur Aceh Irwandi Yusuf yang dijemput di rumah dinasnya dan diperiksa di Mapolda Aceh oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), akhirnya diterbangkan ke Jakarta, Rabu (4/7/2018). Irwandi yang menggunakan baju warna putih tersebut dibawa ke Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar dengan menggunakan mobil baracuda milik Polda Aceh untuk dibawa ke Jakarta.
Tim KPK menjemput Irwandi Yusuf di rumah dinas Gubernur Aceh, Banda Aceh, Selasa (3/7/2018) malam. Sebelumnya, KPK menangkap dua kepala daerah di Aceh bersama beberapa orang lainnya dalam operasi tangkap tangan (OTT). Dua kepala daerah tersebut, yakni Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Bupati Bener Meriah Ahmadi.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, sebelum OTT, diduga telah terjadi transaksi yang melibatkan dua kepala daerah tersebut terkait dengan komitmen fee proyek. “Dari operasi tangkap tangan ini turut diamankan uang ratusan juta rupiah. Selain dua kepala daerah tersebut, ada delapan orang lainnya turut diamankan,” kata Agus Rahardjo.
Informasi yang dihimpun iNews sebelumnya menyebutkan, Bupati Bener Meriah Ahmadi dihadang tim satuan tugas (satgas) KPK di Jalan Bireun-Takengon, tepatnya di Kampung Paya Tumpi, Bebesan, Aceh Tengah, Selasa sore. Ketika itu Ahmadi baru saja menghadiri pembekalan kader Partai Golkar di sebuah hotel di Takengon. Dia lantas diperiksa di Mapolres Aceh Tengah.
Adapun Irwandi Yusuf ditangkap di pendopo Provinsi Aceh. Gubernur yang diusung Partai Demokrat itu lantas dibawa ke Mapolda Aceh untuk menjalani pemeriksaan awal.
Irwandi sebelumnya pernah diperiksa KPK sebagai saksi untuk tersangka Ruslan Abdul Gani yang sudah ditahan lembaga antirasuah itu sejak 16 Maret 2016. Pemeriksaan berlangsung pada 11 Mei 2016.
Ruslan ketika itu menjabat Bupati Bener Meriah. Dia diduga melakukan penggelembungan harga dan penunjukan langsung yang menyebabkan kerugian negara hingga Rp116 miliar. Dugaan korupsi dilakukan saat dia menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS).