Gubernur Andi Widjajanto Sebut Kajian dan Kepemimpinan Strategis Karakter Utama Lemhannas

rizky syahrial
Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto saat menerima audiensi dari PT MNC Portal Indonesia di Lemhannas pada Senin (11/4/2022) (dok. Lemhannas)

JAKARTA, iNews.id - Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto menjelaskan bahwa isu di Lemhannas yakni meliputi ketahanan nasional, wawasan nusantara dan geopolitik. Dengan demikian bahasa yang disampaikan kepada masyarakat memang cenderung berat.

“Karakter utama Lemhannas itu kajian strategis dan mencetak kepemimpinan strategis, memang kami bahasanya cenderung berat. Bahasanya memang yang lebih mudah dikenal oleh pendidikan menengah tinggi, pendidikan tingginya pun biasanya lebih mudah untuk berinteraksi dengan lulusan post graduate,” kata Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto saat menerima audiensi dari PT MNC Portal Indonesia di Lemhannas pada Senin (11/4/2022).

Namun, lanjut Andi, Lemhannas menyadari ada beberapa substansi di ketahanan nasional, wawasan nusantara, geopolitik dan kebangsaan yang sebaiknya ada di masyarakat. Hal itu yang membuat Lemhannas membutuhkan kolaborasi dengan pihak terkait untuk menyosialisasikan hal tersebut.

Andi menyadari Lemhannas tidak sanggup apabila melakukan sosialisasi kebangsaan hingga level pedesaan, karena banyaknya jumlah penduduk di Indonesia. Namun, Lemhannas menyadari hal tersebut memang perlu untuk dilakukan.

“Kebutuhan-kebutuhan itu nyata, tapi kami juga kalau dibandingkan dengan kebutuhan-kebutuhan itu yang bisa kami lakukan sangat kecil di level atas. Apalagi kalau kemudian kebutuhannya bahasa dewanya Lemhannas tentang ketahanan nasional itu bisa lebih masuk,” kata Andi.

Menurut Gubernur Andi, Lemhannas RI bukan fokus pada pendidikan pemerataan ke bawah, namun hal itu juga penting dilakukan. Oleh sebab itu, Lemhannas berupaya mencari mitra untuk berkolaborasi.

“Kami fokus di sana tapi di bawah dipegang oleh siapa, kolaborasi dengan siapa,” kata Andi.

Sependapat dengan Andi, Sekretaris Utama Lemhannas Komjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si. menyebut bahwa menciptakan pimpinan strategis itu melangit, tapi kadang-kadang juga nilai-nilai kebangsaan itu membumi.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

3 Calon Maju Jadi Caketum IKAL Lemhannas, Salah satunya Dudung Abdurachman

Nasional
3 bulan lalu

Retreat Kadin, Gubernur Lemhannas Sebut Dunia Usaha Harus Perkuat Kekuatan Domestik

Nasional
4 bulan lalu

Heboh Gibran Sebut Parfum Louis Vuitton hingga Gucci Pakai Kemenyan

Nasional
6 bulan lalu

Lemhannas Singgung Dedi Mulyadi: Pendidikan Militer Bukan untuk Anak-anak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal