“Dia berusaha membuat dokumen untuk persiapan umrah, surat nikah, tetapi tidak pernah dipakai, akhirnya datang masing-masing,” ungkap Irwandi.
“Memang belum ada izin dari istri Saudara?” tanya hakim.
“Belum,” jawab Irwandi.
“Pernah minta izin istri Saudara?” tanya hakim lagi.
“Pernah. Begini, waktu sama istri saya tanya ‘Bagaimana kalau saya menikah lagi?’ Kata dia, ‘silakan asal bukan nikah dengan orang Aceh dan di Aceh, di luar Aceh boleh’. ‘Apakah kamu tidak marah?’. ‘Ya saya marah, bagaimana tidak marah, tetapi saya marah berapa lama sih?’. ‘Apakah kamu akan ngamuk-ngamuk?’. Dijawab ‘enggak ngamuk saya’,” jawab Irwandi menirukan pembicarannya dengan istri pertama.
Irwandi pun mengaku istri pertamanya, Darwati A Gani, kenal dengan Steffy Burase. Terkait dengan pesan WhatsApp dari Steffy kepada Daswati perihal permohonan izin menikah Steffy dan Irwandi, menurut Irwandi, pesan itu hanya untuk mengecek reaksi istri pertamanya.
“(Pesan) itu bukan dari HP Steffy, melainkan saya ketik untuk melihat bagaimana reaksi istri saya apakah memungkinkan untuk menikahkan, ya, sudah. Saya tidak bisa ambil kesimpulan boleh atau tidak, yang tahu sudah atau belum nikah itu yang tahu saya. Sudah saya jelaskan,” ungkap Irwandi.
Dalam persidangan hari ini, jaksa pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menanyakan ihwal hubungan Irwandi dengan Darwati saat ini. “Waktu ditangkap ditengok (istri) tidak?” tanya jaksa.