Gudang Garam Lepas 309 Karyawan, Singgung Daya Beli Ambruk dan Maraknya Rokok Ilegal 

Dinar Fitra Maghiszha
Gudang Garam menyinggung lemahnya daya beli hingga maraknya rokok ilegal usai melepas 309 karyawan. (Foto: SINDO)

JAKARTA, iNews.id - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) memberhentikan 309 karyawan dalam mekanisme pensiun dan habis kontrak kerja. Pihaknya pun menyinggung lemahnya daya beli ditambah maraknya produk rokok ilegal.

Menurut Direktur & Corporate Secretary Gudang Garam, Heru Budiman saat ini daya beli konsumen tengah melemah. Bahkan, tingginya cukai rokok membuat peredaran rokok ilegal semakin marak.

"Juga semakin maraknya produk rokok yang tidak memenuhi ketentuan cukai dengan harga yang jauh lebih murah," kata Heru dalam keterbukaan informasi, Selasa (9/9/2025).

Terkait hal itu, kata Heru, pihaknya terus berusaha berinovasi dengan produk-produk yang lebih sesuai dengan kondisi pasar yang ada, seperti meluncurkan beberapa varian produk baru.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Sederet Strategi Menkeu Purbaya untuk Tarik Produsen Rokok Ilegal 

Nasional
2 bulan lalu

Menkeu Purbaya bakal Bentuk Kawasan Industri Hasil Tembakau, Ini Tujuannya

Bisnis
2 bulan lalu

Menkeu Purbaya Larang Penjualan Rokok Ilegal di E-commerce Mulai 1 Oktober 2025

Nasional
2 bulan lalu

Menkeu Purbaya bakal Kejar Penjual Rokok Ilegal di Warung hingga E-commerce

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal