BUKITTINGGI, iNews.id — Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Sumatera Barat kembali meletus hari ini, Rabu (18/6/2025) pukul 15.32 WIB.
Letusan tersebut memuntahkan kolom abu setinggi sekitar 250 meter di atas puncak, atau sekitar 3.141 meter di atas permukaan laut.
Petugas Pos Gunung Marapi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Asep Antoni mengatakan, kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas sedang dan condong ke arah timur laut.
"Aktivitas vulkanik ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 31,2 mm dan durasi sekitar 43 detik," katanya.
Dalam catatan Pos Pengamat Gunung Marapi, erupsi sejak 1 sampai 18 Juni 2025 mencatat dua kali dan hembusan sebanyak sembilan kali.
Hingga saat ini, status Gunung Marapi masih berada pada Level II atau Waspada. PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi penting kepada masyarakat dan pemerintah daerah sekitar.
Masyarakat dan pendaki dilarang memasuki radius 3 kilometer dari kawah aktif (Kawah Verbeek). Warga yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di puncak Marapi diminta waspada terhadap ancaman banjir lahar, terutama saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat disarankan menggunakan masker untuk menghindari gangguan saluran pernapasan.
Seluruh pihak diminta menjaga suasana kondusif, tidak menyebarkan hoaks, dan mengikuti informasi resmi dari pemerintah.