LUMAJANG, iNews.id - Gunung Semeru kembali meletus pada Selasa (11/11/2025) pukul 04.35 WIB. Letusan disertai kolom abu setinggi sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 meter di atas permukaan laut.
Petugas PVMBG, Sigit Rian Alfian, melaporkan kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal. Arah sebaran abu terpantau mengarah ke utara dan barat laut.
“Erupsi Gunung Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 143 detik,” kata Sigit dalam laporan resminya dikutip Selasa (11/11/2025).
Aktivitas vulkanis Gunung Semeru ini menandakan tekanan magma di bawah permukaan masih tinggi. Semburan abu tebal juga menandakan adanya material baru yang terdorong dari dalam kawah.
PVMBG mengeluarkan rekomendasi tegas agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 km dari puncak. Di luar jarak itu, warga diminta tidak mendekati area 500 meter dari tepi sungai, karena berpotensi terlanda awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.
Sigit juga menegaskan, warga harus waspada terhadap potensi lontaran batu pijar di radius 2,5 kilometer dari kawah Gunung Semeru. Zona ini dinilai sangat berbahaya bagi keselamatan warga dan pendaki.