Guru Besar dan Alumni UI Sampaikan Keprihatinan Hancurnya Tatanan Hukum dan Demokrasi

Muhammad Refi Sandi
Guru Besar dan Alumni UI sampaikan keprihatinan hancurnya tatanan hukum dan demokrasi (foto: MPI)

Sebelumnya, civitas akademika UGM yang terdiri atas guru besar, dosen, mahasiswa, serta alumni juga menyampaikan petisi Bulaksumur. Petisi dibacakan Prof Koentjoro sebagai perwakilan civitas akademika UGM di Balairung UGM, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (31/1/2024).

Mereka prihatin dengan tindakan sejumlah penyelenggara negara di berbagai liniyang dinilai menyimpang dari prinsip moral, demokrasi dan keadilan sosial. Dalam petisi mengingatkan Jokowi agar mengingat dan berpegang teguh pada jati diri UGM.

Sementara itu, Rektor UII Yogyakarta Prof Fathul Wahid juga mengeluarkan pernyataan sikap atas kondisi perkembangan politik nasional menjelang Pemilu 2024. Pernyataan sikap ini menyusul adanya gejala praktik penyalahgunaan kewenangan dan kekuasaan yang ditunjukkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi juga dinilai telah memudarkan sikap kenegarawanan dalam tubuh pemerintahan Indonesia.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Roy Suryo Hadiri Gelar Perkara Khusus, Bawa Ijazah UGM Tahun 1985 

Nasional
12 hari lalu

AI LISA Sebut Jokowi Bukan Lulusan UGM, Roy Suryo: Mesin Jujur, Tak Mungkin Bohong

Nasional
12 hari lalu

Rismon Sindir Rektor UGM Klarifikasi Keaslian Ijazah Jokowi, Singgung Minim Bukti

Nasional
12 hari lalu

AI UGM LISA Dinonaktifkan usai Sebut Jokowi Bukan Alumni, Rismon: Pakai Data Internal Makanya Dibungkam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal