Selain itu, Gus Nur mengaku juga mendapat kejanggalan lain, yakni adanya kesaksian yang berbohong oleh salah satu saksi yang didatangkan. Ia berkata, kepercayaan atau agama salah satu saksi tak sesuai dengan BAP.
"Ada satu saksi Bu Guru itu kayaknya itu. Disumpah dengan Injil karena dia mengaku beragama Kristen. Eh ternyata di tengah sidang berjalan hampir saja dia lolos, tapi Alhamdulillah Allah berkata lain," ucap Gus Nur.
"Salah satu pengacara saya menemukan di dalam BAP-nya itu, ibu itu mengatakan 'saya keberatan bahwa Alquran dijadikan alat berbohong, bersumpah sebagai umat Islam saya keberatan.' Padahal tadi dia disumpah pakai Injil. Wah, langsung ruangan sidang menjadi gaduh, menjadi riuh," ungkapnya.
Dengan demikian, Gus Nur meyakini bahwa kesaksian saksi itu berbohong lantaran agamanya tak sesuai dengan BAP.
"Ya saksi bohong lah, saksi bohong ya. Pembohong akan dilindungi pendusta," ucap Gus Nur.