Gus Yahya Jelaskan Keputusan NU Selalu Didasarkan Pertimbangan Agama dan Syariat

Widya Michella
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (dok. PBNU)

YOGYAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menegaskan, organisasi NU didirikan untuk niat dan harapan-harapan akhirat. Oleh karena itu, organisasi besar ini harus dijalankan dengan cara mengupayakan pelaksanaan dari tuntunan-tuntunan agama Allah.

"Itulah sebabnya sejak didirikan hingga sekarang tidak ada satu pun, tidak ada satu pun keputusan Nahdlatul Ulama kecuali didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan agama, pertimbangan-pertimbangan syariat, pertimbangan apa yang benar, apa yang salah, apa yang baik menurut syariat," ujar Gus Yahya di Harlah ke-101 NU di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Yogyakarta, Minggu (28/1/2024).

Gus Yahya menegaskan, NU memiliki struktur kepengurusan yang disebut syuriyah yang terdiri atas para kiai ahli syariah yang secara khusus bertugas membuat keputusan-keputusan berdasarkan syariat.

"Kalau Ketua Umum Tanfdiziyah seperti saya, apalagi cuma ketua PWNU kayak Kang Zuhdi itu, kita ini cuma pesuruh yang melaksanakan keputusan-keputusan syuriyah," kata Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu sambil bercanda.

Wewenang dari kepemimpinan Nahdlatul Ulama, kata dia, pada dasarnya adalah wewenang hukumah. Artinya, NU sebagai jam'iyah menjalankan fungsi imamah dengan wewenang sebagaimana wewenang imam. 

"Yang dikatakan bahwa hukmul imam yarfa'ul khilaf, apa pun pendapat kita masing-masing, apabila sudah ada ketentuan keputusan dari organisasi, maka semua perbedaan harus ditundukkan kepada keputusan organisasi itu," lanjutnya.

Dalam kesempatan itu, Gus Yahya juga mengatakan, istigasah ini merupakan penanda tonggak perjuangan NU dalam mewujudkan kemaslahatan untuk semesta.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
8 hari lalu

Tolak Atlet Israel, PBNU: Solidaritas terhadap Perjuangan Rakyat Palestina

Nasional
8 hari lalu

PBNU Tolak Kehadiran Atlet Israel: Tak Ada Manfaatnya Menerima Mereka

Nasional
2 bulan lalu

Ketum PBNU Minta Maaf usai Heboh Undang Akademisi Pro Israel di Seminar

Seleb
3 bulan lalu

Denny Sumargo Bebaskan Anak soal Agama: Terserah Dia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal