Gus Yahya Tegaskan NU Tak Boleh Jadi Alat Politik, Jazilul Fawaid: Tak Berlaku Bagi PKB

Kiswondari
Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid menegaskan peringatan Ketua Umum PBNU agar NU tak jadi alat politik tidak berlaku bagi PKB. (Foto: MPI)

"Akhirnya PKB menjadi partai Islam terbesar ini karena platform yang digunakan, platform Islam ahlusunah wal jamaah, islam Nusantara. Itu makanya PKB ini menjadi kekuatan politik yang mewadahi para Nahdliyin para warga NU," tutur Jazilul.

Jazilul pun memgungkap dirinya lahir dari NU dan tidak akan bisa dipisahkan dari NU meski dirinya kader PKB. Menurutnya kalau ada orang mengatakan Golkar itu NU atau PDIP itu NU merupakan hal yang tidak mungkin, karena tidak ada sejarahnya.

"Tapi kalau ada orang bilang Golkar itu NU, enggak mungkin, dari mana sejarahnya? PDIP itu NU enggak mungkin dari mana sejarahnya. Enggak ada sejarah itu," tuturnya.

Tetapi, kata Jazilul, kalau PKB lahir dari NU tentu semua menyaksikannya, mulai dari deklarasi, tokoh-tokoh yang terlibat, mulai dari pendirinya hingga pemimpinnya meski PKB juga menjadi partai yang terbuka untuk semua golongan dan kelompok. Dan NU menjadi bagian dari vii politik PKB.

"PBNU itu tetap menjadi visi dari, atau NU menjadi visi politik PKB. Jadi semua visi di NU diperjuangkan PKB lewat jalur politik. PBNU atau NU yang ada adalah bagian dari atau PKB menjadi bagian yg menjalankan visi misi NU apa itu visi moderasi toleransi itu yang dijalankan PKB," kata Jazilul.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
18 hari lalu

Respons Cak Imin usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK

Nasional
2 bulan lalu

Kejutan! Politisi PKB Farida Faricha Dipanggil ke Istana, Dilantik Jadi Wamenkop?

Nasional
3 bulan lalu

Ketum PBNU Minta Maaf usai Heboh Undang Akademisi Pro Israel di Seminar

Nasional
3 bulan lalu

Anggota DPR Fraksi PKB Usul Gerbong Kereta Khusus Merokok, Cak Imin: Urusan Pribadi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal