Gus Yaqut Larang Kader Pakai Atribut GP Ansor untuk Politik Praktis

Widya Michella
Gus Yaqut melarang kader dan pengurus menggunakan atribut GP Ansor untuk politik praktis. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut, mengeluarkan surat instruksi yang melarang seluruh kader dan pengurus menggunakan atribut GP Ansor untuk kepentingan politik praktis. Instruksi itu berlaku bagi kader di seluruh tingkatan.

"Dilarang menggunakan lambang, lagu, seragam dan atribut lainnya, aset dan kantor GP Ansor untuk berpolitik praktis dan atau kepentingan pengawalan," bunyi surat instruksi yang ditandatangani Gus Yaqut dan Sekretaris Jenderal GP Ansor Abdul Rochman, dikutip dari laman resmi PP GP Ansor, Minggu (10/9/2023).

Dalam surat instruksi bernomor: 4173/PP/SR-01/IX/2023 tertanggal 8 September 2023 itu, seluruh kader dan pengurus juga dilarang menyatakan dukungan kepada calon presiden, calon wakil presiden, calon anggota legislatif, calon kepala daerah, dan partai politik apa pun dengan mengatasnamakan GP Ansor.

"Dilarang membuat pernyataan dan/atau surat dukungan kepada calon presiden/calon wakil presiden, calon anggota legislatif, calon kepala daerah dan partai politik apa pun dengan mengatasnamakan GP Ansor," bunyi poin lainnya dalam surat instruksi tersebut.

Berikut isi lengkap surat instruksi GP Ansor:

1. Dilarang menggunakan lambang, lagu, seragam dan atribut lainnya, aset dan kantor GP Ansor untuk berpolitik praktis dan/atau kepentingan pengawalan. Atau kampanye calon presiden/calon wakil presiden, calon anggota legislatif, calon kepala daerah dan partai politik apa pun.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

KPK Dorong Kader Partai Perindo Perkuat Fungsi Legislator dan Integritas untuk Cegah Praktik Korupsi

Nasional
8 hari lalu

Hary Tanoesoedibjo Yakin Perindo Jadi Partai Besar, Ingatkan Konsisten dengan Tujuan 

Nasional
8 hari lalu

Hary Tanoesoedibjo Minta DPW Partai Perindo Perkuat Organisasi hingga Tingkat RT

Megapolitan
18 hari lalu

Pramono Buka Suara usai Viral Komisaris Transjakarta Orasi hingga Tuai Polemik

Nasional
21 hari lalu

Bahlil Minta Kader Tak Buat Gerakan Tambahan: Om Tahu Itu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal