JAKARTA, iNews.id – Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto beranggapan jualan isu ekonomi Indonesia tidak akan dapat digunakan oleh kubu lawan di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Alasannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memimpin negara selama empat tahun terakhir ini telah mampu menekan inflasi.
“Isu ekonomi kami siap, karena apa pun Pak Jokowi ini kan mengelola isu ekonomi negara yang kompleks tetapi capaian-capaiannya sangat baik,” kata Hasto di Jakarta, Senin (13/8/2018).
Dia berpendapat, ekonomi dengan inflasi yang rendah secara otomatis akan menekan angka kemiskinan rakyat. “Inflasi bisa ditekan. Inflasi tinggi kan memiskinkan rakyat. Sementara yang di sana (kubu lawan) kan masih ekonomi perusahaan, itu pun belum sepenuhnya baik,” ucapnya.
Hasto pun mengeklaim, dalam mengelola perekonomian di republik ini, kapasitas Jokowi sudah teruji dalam skala nasional. “Jadi, kami siap karena Pak Jokowi skalanya nasional bahkan internasional. Dalam situasi yang sangat dinamis, beliau masih memimpin negara dalam arah perkembangan ekonomi,” ujarnya.
Dia mengatakan, Jokowi telah meletakkan sembilan fondasi dalam menjaga perekonomian Indonesia. Salah satunya menyentuh hingga aspek pelayanan sosial. “Tapi kalau kemudian dibandingkan dengan pasangan Pak Prabowo (Sandiaga Uno), Pak Prabowo justru kan skala ekonominya masih level korporasi. Jadi kami yakin (bisa menghadapi isu kubu lawan),” kata dia.
Sebelumnya, Partai Gerindra menyatakan tidak menutup kemungkinan akan menggerakkan isu ekonomi Indonesia pada saat masa kampanye Pilpres 2019. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, kondisi perekonomian bangsa saat ini memang masih belum membaik dan cenderung banyak permasalahan.
“Isu ekonomi yang paling penting. Nah isu ekonomi ini adalah isu sehari-hari yang dirasakan oleh masyarakat,” ujar Fadli.