Dalam istighosah tersebut, ia juga menyerukan untuk bersama-sama berdoa memohon petunjuk kepada Allah SWT, agar Ganjar-Mahfud MD diberikan kekuatan dan keberkahan dalam perjalanan meraih kemenangan.
"Menuju puncak amanah dalam memimpin Indonesia dan jadikan mereka pemimpin yang mampu membawa persatuan, keadilan, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," kata dia.
Diakuinya, pemilihan umum sejatinya adalah pesta demokrasi.
Karenanya, sudah seharusnya pemilu dilaksanakan dengan suasana yang damai dan penuh sukacita yang harus diwujudkan mulai dari hari ini.
"Sebagai ulama dan tokoh masyarakat, Anda semua berada di garda terdepan umat dalam menciptakan pemilu yang damai. Bersama-sama, kita dorong persatuan. Jangan sampai ada perpecahan," tuturnya.
Adapun dalam pembacaan istighosah dipimpin oleh Wakil Ketua PCNU Bogor sekaligus Ketua Hisnu Jabar KH. Taqiyuddin Bashir yang membacakan istighosah Al hasyimiyah yang merupakan ijazah dari hadratusyaikh Hasyim Asy'ari.
Turut hadir di istighosah ini yakni KH. Ibnu Athoillah (Ketua MUI Kabupaten Bogor Bidang Fatwa, Pimpinan Ponpes Darul Wafa), Kyai Yasin Yusuf (Suriyah MWC NU Rumpin), dan Kyai Abdullah AM (Ketua Tanfidziah MWC NU Kecamatan Rumpin/ Sohibul Wilayah).
Berikutnya ialah Umi Nyai Hj. Yayah (Pengasuh Ponpes Raudhatusyafi'iyah), KH. Ardabili (Pengasuh Ponpes Annuren), KH. Tajudin (Ulama Cipining Cigudeg Bogor) serta KH. Faqih Assyatiri (Ketua Yayasan Nurani Bening Pagutan).