Di sisi lain, Sigit menyebut alat utama baru yang dimiliki Korpolairud ini akan dimaksimalkan untuk menyukseskan beberapa agenda nasional ataupun internasional yang ke depannya akan dilaksanakan di Indonesia.
"Kita juga akan menghadapi beberapa tantangan tugas terkait penyelenggaraan event nasional maupun internasional. Terkait Presidensi G20, tentunya membutuhkan pengamanan. Kami tentunya akan persiapkan semuanya agar bisa menjadi lebih baik," tutur Sigit.
Selanjutnya, Sigit menyampaikan kepada seluruh jajaran Korpolairud untuk selalu berada di garis terdepan dan responsif untuk membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam.
"Terkait juga tantangan tugas dengan adanya berbagai macam kondisi bencana yang ada baik longsor, bencana perairan tentunya memerlukan kehadiran Polri, kita harapkan kita akan jauh lebih baik dengan adanya sarana dan prasarana baru yang kita miliki. Demikian juga dengan tantangan tugas yang lain," kata Sigit.
Dalam kesempatan itu, Sigit juga menyempatkan untuk menyapa secara langsung jajaran Korpolairud yang sedang menjalankan tugas di perairan dan lokasi penugasan operasi pada beberapa wilayah Indonesia.
Saat menyapa personel Korpolairud yang bertugas pada Satgas Nemangkawi, Sigit menekankan soal untuk terus meningkatkan kewaspadaan adanya gangguan kamtibmas. Dia juga berpesan agar setiap menjalankan tugas untuk terus berhati-hati dan mengikuti SOP yang ada.
Selanjutnya, Sigit juga menyapa jajaran Korpolairud yang bertugas di perairan NTT. Dia meminta agar personel mengamankan lokasi destinasi Labuan Bajo yang sedang dikembangkan untuk sektor pariwisata oleh pemerintah.