Sementara itu, Komandan Pleton Damkar Sektor Kramat Jati, Tri Hadi Wahyono mengungkapkan korban dievakuasi menggunakan tali bersistem pulling dengan skala 4:1.
"Proses evakuasi kita lakukan dengan memasangkan tali ke badan korban secara full body. Beruntungnya, korban masih bisa diajak komunikasi sehingga memudahkan proses evakuasi," katanya.
Menurut informasi, kata Hadi, korban hanya ingin mencari anaknya. Namun korban berhalusinasi melihat anaknya masuk ke dalam sumur.
"Awalnya dia mencari anaknya, tiba-tiba dia melihat anaknya lari masuk ke dalam sumur. Ketika korban mengejar hingga masuk tercebur ke dalam sumur, dia baru sadar kalau dia berada di dalam sumur," kata Hadi.