JAKARTA, iNews.id - Basarnas mengungkap masalah pencarian pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang. Hambatan dihadapi personel adalah masalah visibility atau jarak pandang karena sudah malam.
"Hambatan yang kita hadapi sekarang ini adalah masalah visibility karena malam hari,” kata Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Mayor Jenderal TNI Bambang Suryo Aji dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (9/1/2021).
Bambang menegaskan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan lokasi titik jatuhnya. “Tapi diharapkan untuk pencarian lokasi di mana jatuhnya pesawat itu malam ini akan kita usahakan semaksimal mungkin.”