Harap Tenang! Stasiun Karet Tidak Langsung Ditutup, Masih Butuh Kajian

Muhammad Refi Sandi
ilustrasi stasiun KRL Karet tidak akan ditutup dalam waktu dekat karena akan dilakukan kajian terlebih dahulu (Foto: iNews.id)

"Dengan pemangkasan waktu tempuh dari yang sebelumnya mendekati 1 jam menjadi sekitar 40 menit, diharapkan ke depannya Commuter Line Basoetta dapat meningkatkan kapasitas angkut penumpang," ujarnya.

Menurut Joni, hal itu dilakukan KAI Commuter dalam mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang pesawat yang menggunakan kereta dari Bandara Soetta menuju pusat Kota Jakarta dan sebaliknya.

Sesuai data yang terangkum, dari sekitar 56 juta penumpang Bandara Soekarno-Hatta setiap tahunnya, dalam setahun terakhir (2024) sebanyak 1,5 juta penumpang yang menuju bandara menggunakan Commuter Line Basoetta. 

"Dengan peningkatan layanan Commuter Line Basoetta ini ditargetkan dapat melayani sekitar 20 persen atau 10 juta orang dari total pengguna pesawat di Bandara Soekarno-Hatta," ucapnya.

Proyeksi peningkatan jumlah penumpang tersebut, tak lepas dari lokasi strategis Stasiun Manggarai sebagai titik awal keberangkatan maupun Stasiun BNI City. Sebab, kedua stasiun tersebut memiliki konektivitas dan terintegrasi dengan beragam moda transportasi lainnya, seperti: Bus Transjakarta, KRL, MRT, LRT, hingga JakLingko.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Megapolitan
20 jam lalu

Libur Nataru, Stasiun Cikarang Jadi yang Paling Ramai Penumpang

Megapolitan
7 hari lalu

Kecelakaan di Stasiun Poris–Kalideres, Perjalanan KRL Terganggu

Megapolitan
9 hari lalu

KAI Commuter Operasikan 2 Rangkaian KRL Baru Buatan INKA di Lintas Bogor

Nasional
18 hari lalu

Pengadaan 30 Trainset KRL Baru Dikebut, Sebagian Lewat Impor

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal