JAKARTA, iNews.id - Harga emas Antam diprediksi terus menembus rekor tertinggi. Tercatat pada Senin (6/10/2025) harganya dibanderol hingga Rp2.250.000 per gram.
Merespons hal ini, Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi menjelaskan salah satu faktor utama yang menopang harga emas global adalah meningkatnya ketegangan geopolitik di Eropa dan Timur Tengah.
“Perang Rusia-Ukraina belum menunjukkan tanda-tanda mereda, bahkan negara-negara G7 memperketat tekanan terhadap Rusia. Di sisi lain, intelijen Ukraina juga mulai menargetkan infrastruktur energi Rusia,” ungkap dia dikutip Senin (6/10/2025).
Namun, dari kawasan Timur Tengah, tensi geopolitik justru mulai menurun setelah Hamas dikabarkan menerima proposal perdamaian yang diinisiasi oleh Presiden Donald Trump.
“Langkah ini berpotensi menciptakan stabilitas di kawasan, sehingga bisa sedikit menekan harga emas dunia,” jelasnya.
Selain faktor geopolitik, Ibrahim juga menyoroti kondisi pemerintahan Amerika Serikat yang masih mengalami penutupan sebagian (government shutdown) akibat belum tercapainya kesepakatan anggaran antara Partai Republik dan Partai Demokrat. Meski begitu, ia menegaskan bahwa kondisi ini tidak berarti Amerika Serikat berada di ambang kebangkrutan.