Harga Rokok Meningkat, Ganjar Pranowo: Petani Tidak Makmur!

Royandi Hutasoit
Ganjar Pranowo. (Foto: instagram)

Menurutnya, pemerintah perlu mengelola kebijakan terkait industri tembakau dengan bijak, menempatkan negara dalam posisi yang menguntungkan, dan mempertimbangkan potensi internal sebelum mengimpor dari luar.

Pada akhir November tahun sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, memutuskan menaikkan tarif cukai hasil tembakau untuk rokok sebesar 10 persen pada tahun 2023 dan 2024. 

Sri Mulyani menjelaskan bahwa kenaikan tarif akan dibedakan berdasarkan golongan, dengan rata-rata 10 persen. Presiden Jokowi mendukung kenaikan tarif cukai rokok untuk semua jenis rokok, termasuk rokok kretek, rokok elektrik, dan produk hasil pengolahan tembakau lainnya. 

Meski diakui bahwa kenaikan harga rokok dapat mengurangi jumlah perokok, tetapi jika produsen rokok lebih mengandalkan tembakau impor, petani tembakau lokal akan terancam kesejahteraannya.

Hal ini ditemui Ganjar Pranowo saat menghadiri acara tradisi tungguk tembakau di Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali beberapa waktu lalu.

Editor : Johnny Johan Sompotan
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Ganjar soal Megawati Merangkap Sekjen PDIP: Tidak Mungkin Permanen

Nasional
4 bulan lalu

Hasto Dapat Amnesti dari Prabowo, Ganjar: Terima Kasih

Nasional
4 bulan lalu

Ganjar hingga Adian Napitupulu Hadiri Sidang Vonis Hasto, Kompak Berpakaian Hitam

Nasional
6 bulan lalu

Ganjar Bicara Peluang Pertemuan Lanjutan Megawati dan Prabowo, Singgung Nasi Goreng

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal