BOGOR, iNews.id - Populasi harimau sumatra di alam liar semakin berkurang. Berbagai upaya pun tengah dilakukan oleh berbagai pihak untuk melestarikan hewan endemik tersebut agar tidak punah.
Salah satunya dengan cara bank sperma dan inseminasi dari harimau yang berada di Taman Safari Bogor. Teknologi canggih ini membuat kesuburan sperma harimau bertahan selama 10 tahun.
"Kami ada program pelestarian khusus Sumatra Tiger yaitu dengan menyimpan spermanya dengan teknologi canggih jadi spermanya itu bisa bertahan selama 10 tahun, nanti dibuahkan pada rahim Sumatra Tiger betina dan sudah pernah berhasil," kata GM Taman Safari Bogor Emeraldo Parengkuan dalam peringatan Tigers Day, Minggu (30/7/2023).
Menurut dia, di Taman Safari Bogor terdapat 2 jenis harimau yang dilestarikan yakni harimau sumatera dan harimau benggala. Harimau sumatra populasinya disebut tak lebih dari 200 ekor.
"Dan TSI Bogor sudah pernah melepasliarkan harimau-harimau hasil pelestarian di sini dilepaskan di hutan Sumatera. Ada 8 atau 9 yang sudah dilepasliarkan di Sumatera dan kita pantau karena kita berikan GPS dan laporannya sukses," ungkapnya.
Adapun total harimau yang dikonservasikan Taman Safari ada 37 ekor. Dengan rincian, 20 ekor harimau sumatera berupa 10 ekor jantan dan 10 ekor betina. Serta 27 ekor harimau benggala yakni terdiri dari 10 ekor jantan, 15 ekor berina, dan dua ekor bayi yang masih belum diketahui jenis kelaminnya.
"Dan sekarang bukan hanya harimau saja, kita sudah ke anoa dan banteng jawa yang katanya populasinya sudah sangat menurun, jadi kita konsentrasikan pada satwa endemik Indonesia," tuturnya.