TANAH BUMBU, iNews.id – Pencarian hari kedua helikopter hilang kontak di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, kembali dilanjutkan tim SAR gabungan, Selasa (2/9/2025). Operasi dilakukan melalui jalur darat dan udara dengan menyisir hutan serta perbukitan di Kecamatan Mentewe.
Kepala Kantor SAR Banjarmasin I Putu Sudayana mengatakan, pencarian dipusatkan di area seluas 27 kilometer persegi.
“Hari ini pencarian hari kedua kami melibatkan unsur udara dan darat, di sekitar koordinat heli dinyatakan hilang kontak,” ujarnya, Selasa (3/9/2025).
Sekitar 140 personel dikerahkan dalam operasi ini. Dari unsur darat, pencarian melibatkan Kantor SAR Banjarmasin, Polda Kalsel, Polda Kalteng, Kantor SAR Palangkaraya, Korem 101/Antasari, Kodim 1022/Tnb, Polres Tanah Bumbu, Lanud Syamsudin Noor serta potensi SAR lainnya.
Untuk unsur udara, pencarian menggunakan helikopter BNPB dan helikopter Mabes Polri. Pencarian dilakukan bergantian di jalur yang telah ditentukan Kantor SAR Banjarmasin.
“Pada pagi hari helikopter BNPB melakukan pencarian. Setelah kembali, giliran helikopter Mabes Polri yang menyisir lokasi,” kata Putu.
Helikopter hilang kontak ini diketahui milik perusahaan Eastindo dengan register PK-RGH tipe BK117-D3. Pesawat itu terbang dari Bandara Stagen Kotabaru menuju Bandara Panarung, Palangkaraya, Senin (1/9/2025).
Beberapa menit setelah tinggal landas, helikopter dinyatakan hilang kontak. Lokasi terakhir diduga berada di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, atau kawasan Pegunungan Meratus.