JAKARTA, iNews.id - Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Abdul Khaliq Ahmad menyatakan, pembacaan Ikrar Kesaktian Pancasila merupakan wujud ekspresi kesadaran, komitmen, dan loyalitas terhadap ideologi nasional. Pancasila diyakini mampu menjaga integrasi bangsa dengan keanekaragaman suku, etnik, budaya, bahasa, dan agama dalam bingkai NKRI.
Menurutnya, kekuatan suatu ikrar tidak terletak pada seberapa banyak orang yang membaca, tetapi tercermin pada tindakan nyata, baik secara individual maupun sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Untuk itu, keteladanan para pemimpin dan elite politik menjadi kata kunci dalam mempertahankan dan mengamalkan ideologi nasional, Pancasila," kata Khaliq kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (30/9/2022).
Ikrar Kesaktian Pancasila yang berbunyi sebagai berikut :
Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya:
Bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia;