Hari Paskah, Uskup Agung Jakarta Singgung Bahaya Keserakahan

Carlos Roy Fajarta
Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo Harjoatmodjo mengingatkan bahaya keserakahan pada momen Hari Raya Paskah 2024. (Foto: Carlos Roy Fajarta)

Dia memandang, pangkal dan ujung berbagai hal buruk tersebut adalah keserakahan. Dia mengatakan keserakahan dapat masuk ke dalam sistem yang akan sangat berpengaruh dan merusak. 

"Keserakahan itu bila masuk dalam sistem ekonomi, sistem politik, sistem sosial, sistem budaya, itulah perbudakan yang saya lihat hari-hari ini. Di setiap zaman ada perbudakan dalam berbagai bentuk," terangnya.

Oleh karena itu, Suharyo meminta umat Kristiani bersama-sama meninggalkan berbagai bentuk keserakahan di momen Paskah 2024.

"Paskah harus bermakna di dalam rangka pembebasan perbudakan itu. Tidak mudah menyadari perbudakan itu. Umat Kristiani harus mampu membebaskan diri dari perbudakan itu dan mengalirkan arus pembebasan," kata dia.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
6 bulan lalu

Jadwal Misa Paskah di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini, Dibagi 4 Sesi

Megapolitan
6 bulan lalu

Ibadah Misa Malam Paskah Gereja Katedral Angkat Tema Kepedulian terhadap Masyarakat Miskin

Megapolitan
6 bulan lalu

Jadwal Misa Jumat Agung 2025 di Gereja Katedral Jakarta, Dibagi 3 Sesi

Nasional
6 bulan lalu

KPK Fasilitasi Tahanan Rayakan Paskah di Rutan, Buka Kunjungan Keluarga

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal