Hari Pers Nasional 2021, Yasonna: Pers Tidak Boleh Kalah, Apalagi Mati

Riezky Maulana
Menkumham Yasonna Laoly (Foto: iNews/Felldy)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly menyinggung masalah yang dialami oleh industri pers dalam satu dekade ke belakang. Setidaknya ada dua masalah yang disorotinya, yakni persaingan antarmedia dan pandemi Covid-19.

Masalah yang menimpa berbagai media itu pun dibandingkannya dengan zaman pemerintah Orde Baru yang dinilai represif terhadap media massa.

"Ada pola berbeda saat ini dengan era sebelumnya. Sebelumnya, media tutup karena mendapatkan tekanan dari rezim represif. Namun kini media tutup karena ada persaingan sesama perusahaan media, khususnya jaringan digital dan juga tentunya dalam satu terakhir ini akibat Covid-19," tuturnya dalam webinar bertajuk Konvensi Nasional Media Massa, Senin (8/2/2021). 

Bagi sebagian orang, kata Yasonna, bisnis media dinilai tidak lagi menguntungkan. Hal itu karena terutama Pandemi Covid-19 yang memberi dampak signifikan bagi kesejahteraan sosial hingga ekonomi. 

Krisis ekonomi itu lah yang menghadirkan tekanan bagi media. Yasonna pun mengutip data yang dirilis oleh PricewaterhouseCoopers (PwC). 

Dalam data tersebut, sebutnya, PwC memperoyeksikan hasil investasi dari Tahun 2017 hingga 2021 untuk media indonesia adalah minus. Tak tanggung-tanggung, media cetak disebutkannya merugi paling besar dengan persentase minus 8,3 persen.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Nasional
9 hari lalu

PWI Luncurkan 4 Penghargaan Bergengsi Sambut Hari Pers Nasional 2026, Ini Daftarnya

Nasional
9 hari lalu

PWI Gelar Berbagai Ajang Penghargaan Sambut HPN, Siapkan Hadiah Rp500 Juta Lebih

Nasional
9 bulan lalu

Jokowi: Terima Kasih kepada Insan Pers yang Terus Suarakan Fakta

Buletin
9 bulan lalu

Prabowo Tegaskan Pers Harus Utamakan Kepentingan Bangsa dan Negara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal