Berbagai ancaman tersebut di antaranya terhadap ideologi Pancasila, nilai-nilai luhur bangsa Indonesia, adab sopan santun, tradisi dan seni budaya serta terhadap warisan kearifan lokal bangsa Indonesia.
"Saat ini kita hidup di era globalisasi yang ditandai dengan kecepatan dan kemudahan arus informasi dan komunikasi," katanya.
Dia mengajak para pemuda Indonesia untuk berada di garda terdepan dalam membumikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, yaitu selalu menghadirkan nilai-nilai dan keutamaan Pancasila dalam praktik keseharian.
Melalui semangat Hari Sumpah Pemuda, dia yakin para anak muda milenial Indonesia akan terus melahirkan pemikiran atau gagasan yang benar untuk mengatasi berbagai tantangan global.
"Dinamika lingkungan strategis global diwarnai kompetisi dan perebutan pengaruh negara-negara besar yang telah menempatkan Indonesia pada pusat kepentingan global. Jika tidak siap dan waspada, Indonesia dapat tergilas dalam kompetisi global yang tidak mengenal batas dan waktu," ucapnya.