JAKARTA, iNews.id - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly berharap peringatan hari Sumpah Pemuda sebagai semangat bagi generasi muda untuk mengambil peran penting dalam membangun negara Indonesia di masa yang akan datang. Dia mengajak anak muda mengambil dari pelajaran perjuangan masa lalu.
Yasonna mengenang tepat 98 tahun yang lalu, terdapat 71 anak-anak muda Indonesia berkumpul, bersatu untuk membuat satu tekad yang besar. Tekad yang dimaksud terkait dengan yang tertuang dalam Sumpah Pemuda.
Menteri asal PDI-Perjuangan itu berharap, semangat ini akan tetap terjaga dan tidak pernah luntur bagi generasi muda saat ini. Tak hanya itu, dia berharap generasi muda bisa belajar dari sejarah tersebut.
"Untuk itu saya berharap seluruh generasi muda juga memahami sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang kalau kita lihat itu semua dimulai dengan anak-anak muda," kata Yasonna usai menghadiri seminar internasional yang digelar BPIP di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (28/10/2020).
Yasonna menyebut, peran sentral pemuda sangat besar dan dibutuhkan untuk kemajuan bangsa Indonesia ke depan. Apalagi, di era globalisasi yang sangat cepat ini, anak muda diharapkan bisa bersaing dengan negara lain dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
"Anak muda sebagai pemegang estafet kepemimpinan ke depan, mari bersatu, jaga bangsa ini, mari bersatu berinovasi. Teknologi sekarang sudah semakin maju, kuasai teknologi, kuasai pengatuan, dan raih cita-citamu untuk Indonesia raya yang maju," katanya.