Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Simak Tanggal dan Waktunya

Binti Mufarida
Hari tanpa bayangan kembali terjadi di Indonesia. (Foto istimewa).

JAKARTA, iNews.id - Hari tanpa bayangan kembali terjadi di Indonesia. Hari tanpa bayangan bisa disebut juga kulminasi atau transit atau istiwa' yang merupakan fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Lalu, kapan tanggal dan waktunya?

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. 

Saat itu Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. 

"Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan," tulis BMKG dalam keterangan resminya

Lebih lanjut, BMKG menjelaskan fenomena kulminasi terjadi karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi. Sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat LU sampai dengan 23,5 derajat LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari. 

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Buletin
3 jam lalu

BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem saat Libur Nataru

Destinasi
6 jam lalu

BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem saat Libur Nataru

Nasional
14 jam lalu

Bibit Siklon Tropis 93S Menguat, Waspada Hujan Angin di Lampung, Jakarta hingga DIY

Nasional
4 hari lalu

BMKG Ungkap 14 Zona Merah Megathrust, Anggota DPR Desak Kewaspadaan Nasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal