Ma'ruf menjelaskan, Indonesia terdiri dari beragam suku, agama dan juga budaya. Oleh karena itu, rasa toleransi harus dikedepankan. Hal itu juga sesuai dengan amanat Pancasila.
"Jangan ada yang saling mencaci maki. Pancasila ini adalah titik temu," kata ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini.
Ma'ruf juga memohon doa dan dukungan pada Pilpres 2019. Ma'ruf berjanji akan membuat Indonesia lebih maju bersama Jokowi lima tahun mendatang.
Saat ini, dia mengaku, Jokowi telah meletakkan fondasi pembangunan yang merata. "Kemanfataan secara sosial, pendidikan, nanti akan diperbesar dan disempurnakan," ujar mantan rais aam PBNU ini.
Sejumlah tokoh Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) tampak menghadiri kegiatan istigasah bersama ini. Salah satunya, Ketua PBNU Kiai Marsudi Suhud.