Nina yang sudah belasan tahun bekerja di Kota Riyadh itu mengaku sangat senang dengan hadirnya program Harmoni Budaya yang digelar Kementerian Media Kerajaan Arab Saudi.
"Bagus sekali. Acara ini tidak hanya mempromosikan seni dan budaya Indonesia, tapi juga bisa mengetahui budaya negara lainnya," ujar Nina yang bekerja sebagai freelance di Kedutaan Besar Inggris itu.
Kementerian Media Kerajaan Arab Saudi menyatakan slogan harmoni budaya memiliki makna mengungkapkan ajakan untuk merayakan keragaman budaya melalui seni, musik, makanan, dan berbagai aktivitas, sehingga mendorong pengalaman bersama di berbagai budaya yang berbeda.
Sedangkan tujuan digelarnya harmoni budaya di antaranya memperkuat ikatan komunikasi antara warga, integrasi budaya terhadap peningkatan kualitas hidup penduduk, serta menekankan pentingnya komunikasi budaya dalam masyarakat Arab Saudi.
Program tersebut merupakan upaya Kerajaan Arab Saudi untuk menciptakan kualitas hidup sesuai Visi 2030.
Acara Harmoni Budaya juga akan menyoroti upaya pemerintah dan sektor swasta untuk meningkatkan kualitas hidup di kota-kota Arab Saudi.
Sedangkan aspek kehidupan warga dari harmoni budaya itu untuk menampilkan keberagaman kehidupan masyarakat Kerajaan Arab Saudi, kualitas kehidupan para profesional dan keluarga, kegiatan sosial dan rekreasi, kontribusi terhadap perekonomian, kisah sukses, dan integrasi budaya dalam masyarakat Saudi.
Selain itu, bertujuan untuk menyediakan acara dan kegiatan yang selaras dengan budaya mereka.
Dalam acara harmoni budaya itu disediakan panggung anak-anak - berbagai bazar, area permainan, konser dan pertunjukan.
Harmoni budaya di Suwaidi Park Kota Riyadh ini akan berlangsung selama kurang lebih 46 hari, dengan partisipasi dari 9 budaya berbeda dan 11 negara seperti Indonesia, Filipina, Pakistan, Bangladesh, Sudan, wilayah Levant "Suriah, Lebanon, Yordania, ”Mesir, Yaman, dan India.