JAKARTA, iNews.id - Harta kekayaan Anggito Abimanyu menjadi sorotan publik sejak pengangkatannya sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk periode 2025–2030. Menurut laporan LHKPN yang tercatat untuk periode pelaporan akhir 2024 (dilaporkan 18 Januari 2025), total harta kekayaan Anggito Abimanyu tercatat sebesar Rp 21.451.971.219. Nilai ini menjadi basis penilaian publik terhadap aset yang dimiliki pejabat yang kini menempati posisi strategis di sektor jaminan simpanan perbankan.
Rincian yang dilaporkan menyatakan sebagian besar nilai kekayaan berasal dari properti (tanah dan bangunan), dengan jumlah total sekitar Rp 18,3 miliar. Komponen lain meliputi surat berharga/investasi senilai sekitar Rp 1,885,750,000; kas dan setara kas sekitar Rp 1,196,221,219; serta satu unit kendaraan (mobil Nissan Serena tahun 2010) yang dinilai sekitar Rp 70 juta.
Dalam LHKPN yang tersedia, tidak tercatat adanya utang sehingga nilai bersih sama dengan total aset yang dilaporkan.
Sebagai rangkuman akhir, harta kekayaan Anggito Abimanyu menurut LHKPN terakhir (laporan akhir 2024, yang dipublikasikan awal 2025) tercatat sebesar Rp 21.451.971.219 dengan komposisi aset mayoritas properti.
Nama lengkap: Anggito Abimanyu
Tempat, tanggal lahir: Bogor, 19 Februari 1963
Anggito Abimanyu menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1985 dengan fokus pada Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan. Setelah itu, ia melanjutkan studi ke Amerika Serikat dan meraih gelar Master of Science serta Doktor (PhD) dari University of Pennsylvania.
Pendidikan tinggi yang ditempuhnya di bidang ekonomi publik dan kebijakan fiskal menjadi dasar penting dalam kariernya di dunia akademik maupun pemerintahan.
Sebagai akademisi, Anggito Abimanyu telah lama menjadi dosen di Universitas Gadjah Mada. Ia mengajar di Departemen Ilmu Ekonomi dan Bisnis, Sekolah Vokasi UGM, dengan fokus pada ekonomi publik, keuangan negara, dan ekonomi syariah.
Sejak 2022, Anggito dipercaya menjabat sebagai Kepala Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM. Kiprahnya di dunia pendidikan dikenal luas karena aktif menulis, meneliti, dan berkontribusi dalam kebijakan fiskal nasional.