Prabowo melaporkan LHKPN terakhir semasa menjabat menteri pertahanan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 5 April 2024. LHKPN itu berjenis laporan periodik untuk 2023.
Jumlah kekayaan Prabowo sebagaimana tercantum dalam LHKPN tersebut terbagi dalam lima jenis, seperti tanah dan bangunan, alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, surat berharga serta kas dan setara kas.
Secara terperinci, aset tanah dan bangunan ketua umum Partai Gerindra itu mencapai Rp275.320.450.000 atau Rp275 miliar. Lokasinya tersebar di Jakarta Selatan dan Bogor.
Harta kekayaan Prabowo lainnya berupa alat transportasi dan mesin senilai total Rp1.258.500.000 atau Rp1,25 miliar. Dia tercatat memiliki tujuh mobil berbagai merek dan satu sepeda motor.
Selain itu, kekayaan Prabowo juga berupa harta bergerak lainnya sebanyak Rp16.415.023.500 atau Rp16,41 miliar. Sementara dia juga tercatat memiliki surat berharga senilai Rp1.701.879.000.000 atau Rp1,7 triliun yang menyumbangkan jumlah terbesar total kekayaannya.
Kemudian Prabowo memiliki harta berupa kas dan setara kas. Jumlahnya sebesar Rp47.809.759.191 atau Rp47 miliar.
Lantaran tidak tercatat memiliki utang, maka jika ditotal harta kekayaan Prabowo berjumlah Rp2.042.682.732.691 alias Rp2,04 triliun.