Harumkan Nama Indonesia di Ajang Internasional, Tim Bengawan UV UNS Diganjar Hadiah

Ary Wahyu
UNS memberikan apresiasi kepada tim Bengawan UV yang mengharumkan nama Indonesia dalam kompetisi robot kapal dan drone internasional (Foto Ary Wahyu/iNews.id)

SOLO, iNews.id - Universitas Sebelas Maret (UNS) memberikan apresiasi kepada tim Bengawan Unmanned Vehicle (UV) yang berhasil menorehkan prestasi, mengharumkan nama Indonesia di ajang International Roboboat Competition (IRC) dan Singapore Amazing Flying Machine Competition 2025. 

Apresiasi diberikan di acara Apprecition Day Tim Roboboat dan Singapore Amazing Flying Machine Competition 2025 di kampus UNS, Selasa (29/4/2025). 

General Manager Bengawan Unmanned Vehicle UNS Ahmad Al faruq mengatakan, pihaknya mengirimkan drone semi-otonom dan full otonom Singapore Amazing Flying Machine Competition 2025. Meskipun belum mendapatkan hasil terbaik, namun pengalaman yang didapatkan sangat luar biasa. 

Baru kali ini Bengawan UV mengirim tiga tim ke luar negeri, termasuk tim yang meraih juara 2 kompetisi robot kapal IRC 2025 kategori Autonomy Challenge di Sarasota, Florida, Amerika Serikat. 

Sementara drone yang diikutkan dalam kompetisi di Singapura, digunakan untuk membawa barang. Drone bisa mengambil barang tanpa bantuan pilot atau operator. Drone bisa terbang antara 10 hingga 15 menit. 

Barang yang dibawa beratnya bisa mencapai 500 gram, salah satunya untuk keperluan medis. 

"Terbangnya itu ada 2 drone yang saling berkomunikasi," ujarnya. 

Pembina Ormawa Tim Bengawan UNS Prof Dr Eng Syamsul Hadi, ST, MT, mengatakan pihaknya akan terus memberikan arahan ke mana para anggota harus berkembang. Secara keilmuan, pihaknya akan terus mendukung tim Bengawan UV.

"Mahasiswa itu kan hanya temporer saja di kampus, mereka maksimal hanya 4 tahun dan secara keilmuan harus tetap terus ditularkan kepada adik-adiknya," kata Syamsul Hadi. 

Kampus juga akan terus memberi dukungan, salah satunya pendanaan. Selain itu pendanaan dari sisi lain. Dia berharap ke depan menjadi sistem yang rutin, sehingga ke depan bisa mendukung mereka untuk membuka starup-starup baru. 

Ketika lulus dari UNS, mereka diharapkan bisa berwirausaha dengan basic lomba-lomba yang telah diikuti. 

Apalagi, kata Syamsul, mahasiswa yang mengikuti lomba di Amerika dan Singapura sudah mumpuni. 

Sedangkan beberapa hal yang perlu diperbaiki adalah menyangkut teknologi. Perkembangan teknologi diakui sangat cepat, terkadang hal itu yang menyebabkan kekalahan di lapangan. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 hari lalu

Heboh Kebakaran di Marina Bay Sands, Asap Hitam Tebal Membubung dari Atap

Seleb
4 hari lalu

Viral Bocah 7 Tahun Punya IQ 154, Suka Belajar Kimia di NTU Singapura!

Internasional
4 hari lalu

Bunuh Istri di Singapura, Pria WNI Minta Kasus Hukumnya Dilanjutkan di Indonesia

Internasional
4 hari lalu

Pria WNI Bunuh Istri di Singapura

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal